dan nikmati setiap prosesnya.

Friday, February 15, 2013

[ Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana_Part. 2 ]

9 Februari 2013, Diary Note



Sederhana

"Cintai dan sayangilah seseorang sebatas tingkatan tertentu" (Kata-kata Hikmah)


       Oke sobat, kalo postingan kemarin tentang "Teman Sejati", maka yang Part. 2 ini adalah tentang "Pasangan Sejati". Yah, sedikit penjabaran berdasarkan utak-atik mathuk di otak ane. Dari terjemahan ayat yang ditulis di Lembar Risalah, Jum'at 8/2/13. 

"...Sesuatu yang kelihatan baik, janganlah merangkulnya secara total, boleh jadi berujung kesusahan bagi kita, dan bila melihat sesuatu yang buruk janganlah ditolak secara total, boleh jadi kesudahannya baik bagi kita..." (QS. Al Baqarah : 216) 
       Yang paling bikin terasa beda buat ane di ayat tersebut adalah angka 216 nya. Cocok banget sama ane. Ane banget lah pokoknya. Secara ane lahir tanggal 21 bulan 6. Jadi 216 kan? Terus angka itu juga ane jadiin username dan alamat email ane sekarang di fredysetiawan216@gmail.com dan fredysetiawan216@yahoo.com. Maka dari itu pas nungguin khotib naik buat khotbah Jum'at ane jadi kepikiran keras nih. Sepertinya ayat ini harus ane abadikan. Ane pikir-pikir, ane baca lagi terjemahan ayatnya. Pikir lagi, sedikit berimajinasi. Alhamdulillah dapat serangkaian kalimat ini :


   Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
   Tak melebihi cintaku pada Tuhanku,
   Tak melebihi cintaku pada Ibuku,
   Tak melenihi cintaku pada Ayahku,
   Tak melebihi cintaku pada Adikku...
   Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
   Sesederhana aku tak menyukai dirimu,
   Semoga cinta ini mampu menutupnya,
   Dengan sebuah kesederhanaan,
   Yang teramat indah...

   Aku ingin mencintaimu dengan sederhana.....(Fredy S.)



       Memang tak sebagus, semanis dan seromantis puisi 'Aku Ingin' milik Sapardi Djoko Damono. Dengan bahasa sastra yang keren banget beliau menuliskan puisi yang menggambarkan cinta seseorang pada pasangannya. Cinta yang sederhana dalam artian tak mampu mengungkapkan apa yang dirasakan hingga mungkin kesempatan itu hilang. Atau lebih sederhananya cinta yang pernah sampai. 


   Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

   dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu


   Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
   dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

   (Sapardi Djoko D.)




       Berbeda dengan yang ane tulis. Ane menulis lebih mengarah pada pasangan yang sudah sah menurut Islam (pasangan suami-istri). Menurut pandangan ane, cinta yang sederhana itu ketika kita mampu menempatkan pasangan, orang tua, keluarga dan Tuhan dalam suatu tatanan kehidupan yang bahagia. Tak ada satu pun yang dibuat terkuka dan ditinggalkan. Tidak boleh ketika kita mencintai pasangan kita melupakan dan meninggalkan orang tua kita. Apa lagi pada Allah SWT. 
       Ibu, Ayah , dan keluarga yang kita miliki merupakan 'Bidadari Pertama' yang dianugrahkan Allah pada kita. Sedangkan pasangan hidup kita adalah 'Bidadari Kedua'. Jadi jangan dibalik-balik. Baca buku Ippho Santosa "7 Keajaiban Rezeki" di Bab : Sepasang Bidadari. Sobat bakal terbuka matanya.
       So, saran ane .... buat sobat-sobat semua, terutama yang ikhwan-ikhwan. Jangan terlalu tergila-gila dan menggantungkan diri dengan pasangan (istri) anda. Ingat, posisikan Orang tua di atas dia, Tuhan di atas segala-galanya. Itulah 'Pasangan Sejati', Tuhan dan Sepasang Bidadari (Orang Tua-Istri). Yakin deh. Ilmu Yakin.
          Cintailah pasangan anda dengan sederhana.


   Semoga cinta ini mampu menutupnya,
   Dengan sebuah kesederhanaan,
   Yang teramat indah...


   Amiin.

Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 comments

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Jeda . . .
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham | Distributed by Tech Leaps

Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top