dan nikmati setiap prosesnya.

Thursday, February 14, 2013

[ Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana_Part. 1 ]

8 February 2013, Diary Note


Sederhana

       Perubahan demi perubahan kian hari memang harus ditingkatkan. Asal 'niat'nya baik, 'tujuan'nya pun bermanfaat. Apalagi manfaatnya buat banyak orang. Insyaallah berkah. Begitu pula yang ane perhatiin di Masjid Astra dua minggu belakangan ini. Setiap Jum'at ada koran yang bisa diambil olah para Jama'ah Sholat Jum'at. Gratis. Bagi ane yang semangat membaca-nya lagi naik dahan (naik daun maksudnya) bisa jadi kesempatan tersendiri. Heheheh. Jadi menu bacaan oleh oleh dari Mesjid ada dua sekarang, Lembar Risalah yang seukurang kantong mahasiswa (kantong apa saja sih sebenarya) dan Koran Jum'at yang bila sudah selesai dibaca bisa diwakafkan ke ibu-ibu yang berjualan nasi uduk dekat kost'an. Insyaallah bermanfaat. Amin.
  
       Berhubung koran belum ane baca, jadi share Lembar Risalah edisi 8 Februari 2013, yang bertemakan "Teman Sejati". Luar biasa memang Islam yang ternyata membahas pula masalah pertemanan umat manusia. Kata teman dalam Al Qur'an pun ternyata ga cuma satu kata. Serupa tapi berbeda, seperti itulah.  Ada istilah Al Qarin, Al Rafiq, Al Shahib dan Al Shadiq. Kesemuanya memiliki arti sama, Teman. Terus, apa sih bedanya??



       Al Qarin berwatak syetan. Teman kita, yang selalu mengajak kita  untuk meninggalkan perintah-perintah Allah melalui Rasul-rasulnya. Hati-hati pada teman yang seperti itu.

      Al Rafiq adalah teman yang dengan taktik dan sifatnya ingin mendapatkan sesuatu dengan kita. Dengan cara apapun. Jika sudah tercapai apa yang dia inginkan, dia akan menghilang entah kemana. Waspada pula pada teman yang seperti itu. Kita hanya dimanfaatkan.

...
       "Sesuatu yang kelihatan baik, janganlah merangkulnya secara total, boleh jadi berujung kesusahan bagi kita, dan bila melihat sesuatu yang buruk janganlah ditolak secara total, boleh jadi kesudahannya baik bagi kita" (QS. Al Baqarah : 216)
...

        Al Shahib adalah teman kita yang kemana pun kita pergi, ia selalu bersama kita, di setiap situasi dan kondisi. Persahabatan berlangsung juga bisa sangat lama (bertahun-tahun). Orang pun tahu dia sahabat karib kita. Tapi pada suatu saat, ketika nasib kita pada posisi susah dan kehancuran, ternyata di luar dugaan, dialah penyebaba kehacuran kita. Itulah Al Shahib.

        Al Shadiq. Ia seperti cermin. Ketika dia dekat, seolah-olah tubuh kita lekat dengan dirinya. Ketika dia jauh, kita merasa sebagian anggota tubuh kita lepas dari diri kita. Teman yang selalu dirindukan. Itulah cermin dari Abu Bakar Ash Shidiq, sahabat Nabi Muhammad SAW. Seperti itulah sosok teman yang ideal untuk didambakan.

...
         "Cintai dan sayangilah seseorang sebatas tingkatan tertentu" (Kata-kata Hikmah)
...
   
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 comments

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Jeda . . .
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham | Distributed by Tech Leaps

Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top