dan nikmati setiap prosesnya.

Saturday, October 11, 2014

[ Jengah ]

Jengah.

Satu kata yang mendeskripsikan komplektivitas hiruk pikuknya ibukota. Dari jalanan besar yang selalu padat kendaraan hingga gang-gang kecil yang penuh anak-anak kecil berlarian, tak punya ruang lebih lapang untuk bermain-main. Lihat saja rumah yang berdesak-desakan itu. Tak menyisakan sejengkal pun untuk menanam beberapa tangkai euforbia. Hingga sepeda mungil milik anak kecil itu diparkin sekenanya saja di pinggir gang. Memenuhi bahu jalan. Namun orang-orang dewasa di perumahan padat itu senang sekali duduk bercengkerama, di depan rumah, di perempatan jalan dan di pos jaga. Sambil menyeduh segelas kopi hitam. Sedang anak-anak mereka berlari-lari mengejar layang-layang menerobos gang kecil itu, menikmati ruang sempit.

Jengah.

Satu kata yang menjelaskan bahwa aku bosan. Saat satu waktu tinggal di sebuah perumahan di Jakarta Selatan. Yang mewah, besar, lebar, lapang, megah, indah dan bertata bunga lebat. Tapi sepi.Tak ada lari-larian riang anak-anak kecil, tak ada cengkerama warga sehangat kopi hitam. Kecuali tembok dan gerbang yang tinggi menjulang. Memisahkan. Seakan enggan isi didalamnya terjamah tangan orang lain. Coba saja injak rumputnya yang hijau. Bersiaplah dengan teguran galak anjing-anjing penjaganya.
Empat tahun belakangan ini aku terbaur dengan segala pernak-pernik kehidupan ibukota. Tinggal dan hidup berpindah-pindah ke berbagai tempat. Yang terkadang menurunkan kadar keramahanku sebagai asli Jawa Timuran. Ada kalanya aku bertemu dan belajar dengan para ikhwan dalam berbagai kajian. Pun terkadang terlibat dengan kerasnya orang-orang kriminal di dalamnya. Atau sekedar jadi 'sok keren' nongkrong di tempat makan. Ah, semua sama saja.

Aku tetap masih dalam titian pencarian. Menyandang amanah sebagai mahasiswa sebuah kampus Politeknik jurusan Teknik Mesin waktu dulu seakan membuka pandangan atas masa depanku. Dunia manufaktur. Dan begitulah sekarang duniaku. Fabrikasi otomotif. Yang aku sendiri pun terkadang menatap nanar saat dijebak kemacetan parah. Ah, semua ini juga gara-gara saya.

Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 comments

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Jeda . . .
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham | Distributed by Tech Leaps

Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top