dan nikmati setiap prosesnya.

Monday, October 14, 2013

[ Festival Gerakan Indonesia Mengajar ]

Ecoventian Hall, Ancol
5-6 Oktober 2013




"Selamat pagi teman-teman semua. Selamat datang di Festival Gerakan Indonesia Mengajar (FGIM).
Nah, kita sedang berada di kelas 'Kartupedia'. Pada kesempatan pagi ini kita akan membuat media belajar untuk teman-teman di 126 SD di seluruh pelosok Indonesia. Seperti apakah media belajarnya itu? Baik di tangan kanan saya ada kertas bergambar dengan tema 'Pahlawan Naisonal'. Tugas kita adalah memberikan informasi sebanyak dan semenarik mungkin tentang gambar ini pada lembar kosong di belakangnya. Buat sekreatif mungkin, buat seindah dan semenarik mungkin. Saya ada spidol berbagai warna. Informasi nya bisa kita eksplor sendiri melaui gadget kita masing-masing, tenang saja di sini juga tersedia jaringan wifi. 
Oh iya, kartu-kartu yang akan kita buat ini akan dikirimkan ke SDN 6 Payabakong, Aceh Utara . 
Selamat #KerjaBakti. !!!"

Menulis Kartupedia
Suasana pembuka Kelas Kartupedia yang membuat lingkaran-lingkaran kecil memenuhi area wahana Aula Indonesia di lantai 1 Ecovention Hall, Ancol, 5 dan 6 Oktober 2013. Tidak hanya Kelas Kartupedia, Kelas Surat Semangat dan Kelas Kemas-Kemas Sains pun ikut kebanjiran relawan #KerjaBakti yang penuh antusias mengikuti kegiatan FGIM dan menyebabkan area Aula Indonesia meriuh menjadi-jadi. Ukuran kelas yang minimalis tak menyurutkan semangat #KerjaBakti para relawan untuk duduk bebas di sudut-sudut kosong untuk menulis, menggambar dan merangkai ribuan media inspirasi untuk adik-adik kita di ujung Indonesia.

Sepucuk Surat penuh Semangat
Mengemas Science Kit
Tak kalah bersemangat, para relawan Kotak Cakrawala pun sibuk memilihkan buku-buku terbaik yang akan dikirimkan kepada para anak-anak SD di lokasi penempatan para Pengajar Muda. Barisan manusia super luar biasa dengan gagahnya mengangkut paket-paket buku berukuran besar menuju truk pengangkut di ujung jalan. Menemani itu pula puzzle-puzzle belajar dari Kelas Kepingpedia juga menjadikan aktivitas menggunting kertas menjadi #KerjaBakti berkonsep kompetisi cerdas menghasilkan paket-paket belajar yang siap didistribusikan ke pelosok negeri. 

#KerjaBakti tak mengenal usia
Itulah kelima kelas dari UPT kirim-kirim yang menargetkan 60.000 paket buku, 40.000 kartu belajar dan 8.000 set alat peraga sains dan matematika untuk dikirimkan kepada 126 Pengajar Muda di 16 Provinsi penampatan mereka.

Add caption
siap dikiriim...
Atau mempirlah di kelas paling kreatif di sepanjang FGIM ini. UPT Rekam-Rekam yang di dalamnya ada Kelas Video Profesi, Sains Berdendang, Melodi Ceria dan Teater Dongeng. Kelas yang sudah menghasilkan kompilasi terbaiknya untuk membuka mimpi dan meletupkan keceriaan putra-putri negeri nun jauh di sana.
3...2...1....and....action...!!
Jadi ini festival atau kerja sih? Kok kesannya kita masuk ke dalam malah disuruh membuat ini dan itu. Yap. Dua-duanya. Ini memang festival, tapi bukan festival pada umunya karena di sini kita juga berperan aktif, sekaligus perayaan akbar terhadap para local heroes yang menopang negeri ini.

Ini memang kerja. Di sini kita #KerjaBakti. Membangun cita-cita besar yang sama yaitu membuat media belajar yang akan dikirim menemani adik-adik kita di pelosok negeri.
Semua hadir dengan sukarela. Merekalah para relawan. Mengerjakan sesuai kemapuan dan menikmati proses yang ada.

Acara menjadi semakin impactful dan meaningful dengan kompetisi dan kolaborasi para relawan #KerjaBakti di wahana Aula Indonesia. Sebagai pembuka dan penutup acara FGIM 2 hari ini diadakan upacara bendera dengan format yang sama ketika kita sekolah dulu, tapi diselingi dengan penyajian video yang luar biasa keren.
Check it...

Selain upacara, relawan panitia Aula Indonesia juga menyiapkan acara adu ketangkasan dan kepintaran di Pandai Sigap, adu kolaborasi dan teamwork di Olimpiade Mainan Anak, semangat dan keceriaan di Senam Gembira, dan sharing impact melalui Telewicara Anak Indonesia dan ngobrol dengan para alumni Pengajar Muda. Masih berasa kurang?? Sebelum pulang sempatkan 10 menit waktu untuk memberikan apresiasi kepada para Local Heroes negeri ini di Papan Apresiasi dan Nyalakan Lilin.
Upacara


Senam Gembira


Olimpiade


Pandai Sigap
Nyalakan Lilin

Tak heran, hampir 10.000 relawan #KerjaBakti merasa "Wooooow...!!" untuk festival yang baru pertama kali diadakan di Indonesia ini. Yang lebih "Wooooow...!!" lagi semua persiapan dan pelaksanaan berjalan tanpa EO (Event Organizer), tapi hampir 800 relawan panitia yang #KerjaBakti lebih awal.

Namanya juga relawan, mereka tak dibayar. Malahan sebagian besar diantara mereka adalah para karyawan berbagai perusahaan yang hanya menyempatkan waktu after office hour untuk #KerjaBakti lebih awal. Dan mereka juga bayar tiket masuk acara sebesar 45.000.

Visi dan misi para relawan ini memang sudah tersetting bersama dalam satu framework... 



"Berhenti mengeluh tidaklah cukup. Berkata-kata indah dengan penuh semangat juga tidak akan pernah cukup. Lakukan aksi nyata. Sekarang."


Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 comments

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Jeda . . .
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham | Distributed by Tech Leaps

Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top