dan nikmati setiap prosesnya.

Saturday, November 01, 2014

[ Bulan Kelima, Tahun Dua Tiga ]

Oktober sudah seperti fase peralihan dalam hidupku. Dan fase itu tak ubahnya aku yang berada di sebuah titik balik minimun sebuah grafik fungsi kuadrat. Atau juga sebuah 'landing area' dalam grafik uji tarik kekuatan material. Menanti momen terbaik untuk menumpuk senilai momentum, dan melontarkannya, hingga kembali mengudara.

Di awal bulan yang sama tahun lalu, aku merasa menjadi pribadi terbarukan saat menjadi bagian dari Festival Gerakan Indonesia Mengajar. Di awal bulan yg sama tahun ini, semangat itu masih terngiang saat tergabung dalam Gerakan Kelas Inspirasi Magetan. Sama-sama menjadi relawan. Bertemu orang-orang hebat di situ semakin meningkatkan senilai momentum dalam perjalanan yang masih terseok-seok.

Seperti halnya kualitas iman yang menurun drastis di hari-hari dalam masa catur wulan pada akhir tahun. Juga hari-hari yang terasa begitu 'jengah'. Aku memaksakan diri juga Bapak dan Ibuku untuk menyambut titah Tuhan lewat nabinya, Ibrahim alaihis salam. Memaksakan diri dalam semurni-murni ketukan jiwa. 

Perjalanan ke kota Banten bersama Alif, perjalanan bersama 3 temen kosan ke Pantai Tanjung Pakis, perjalanan bersama rekan-rekan kerja ke Bogor adalah buah dari rasa 'jengah' menghadapi keseharian. Dan sedetik di tempat-tempat baru itu adalah tumbukan momentum untuk dapat menyimpulkan tawa lepas. Membebaskan.

Oktober adalah masa terakhir aku berstatus mahasiswa, tahun lalu. Oktober adalah lompatan momentum saat aku berpindah fase menuju dunia nyata, sebua dunia kerja. Dan bulan ini adalah masa terakhir kontrakku di tempat ini. Belum ada kejelasan kelanjutannya memang. Hanya bisa bersua dengan keluarga baruku, "Jika hari Senin nanti tak melihat Fredy, jangan dicariin yaa." Kataku bernada penuh tawa.

Oktober adalah bulan dimana lagu "Mother" milik Seamo paling indah diputar. Lagu yang menjadi theme song perjalananku bersama Bapak dan Ibu ke Bandung dan Jakarta. Menemani wisudaku dan menjadi saksi saat kami melunasi sejumput mimpi. Oktober adalah hari dimana adikku satu-satunya dilahirkan. Hei kamu, makin mendewasa yaa. Nanti kalau pulang sepeda-an bareng lagi.

Oktober tahun ini, aku menyambut mesra hujan pertama di kota ini. Yang sudah kunanti berhari-hari. Oktober adalah hari-hari saat aku mulai lebih banyak menulis lagi. Ayo fred...nulis lagi...
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 comments

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Jeda . . .
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham | Distributed by Tech Leaps

Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top